Iklan VIP

Redaksi
Senin, 15 April 2024, 12:40 WIB
Last Updated 2024-04-15T05:41:33Z
JatimProbolinggo

Dukungan Pada Gus Haris Untuk Maju di Pilkada Probolinggo Datang dari Aktivis Kepemudaan Probolinggo Barat

Tokoh muda dan Aktivis probolinggo barat
 

Probolinggo, Clickindonesiainfo.id - Dukungan Tokoh Masyarakat Terus Mengalir bagi dr. Muhammad Haris atau lebih dikenal dengan sebutan Gus Haris Untuk Maju Sebagai Calon Bupati Probolinggo. Senin,(15/04/2024)

Dukungan kepada Gus Haris untuk maju sebagai Bakal Calon (Balon) Bupati probolinggo periode 2024 – 2029 semakin kuat dan terus mengalir dari berbagai kalangan.

Hal ini menunjukkan bahwa kepercayaan akan potensi Gus Haris sebagai pemimpin masa depan Probolinggo. 

Kali ini, dukungan juga datang dari tokoh muda di wilayah perbatasan probolinggo barat, seperti kecamatan Tongas "Kami memberikan support penuh dalam upaya menjadikan Gus dr.Haris sebagai Bakal Calon Bupati Probolinggo. Ungkap Zainal arifin salah satu aktivis kemasyarakatan Tongas pada media ini. 

Sukro, aktivis pemuda lainya juga turut mengiyakan dukungan koleganya tersebut pada sosok Gus Haris untuk maju di pilkada kabupaten Probolinggo di bulan November mendatang sebagai calon bupati.

 "Selain kiai muda yang populer di masyarakat, Gus Haris memiliki komitmen dalam membangun ekonomi pesantren. Ia juga aktif mengajak ponpes untuk mandiri secara ekonomi agar tidak tergantung dengan siapapun. Hal inilah yang menginspirasi kita di pergerakan kemasyarakatan ini sangat berharap Gus Haris maju dan bisa menjadi pemimpin di kabupaten probolinggo sebagai Bupati. Tegas sukro. 

"Sebagai orang pesantren dan juga aktif sebagai kader NU di kabupaten probolinggo, saya sangat setuju Gus Haris sebagai wajah santri yang juga punya kemampuan banyak dibidang ekonomi kerakyatan untuk menjadi pemimpin masa depan kabupaten probolinggo. " Wes wayahe tokoh pesantren seperti Gus Haris menjadi bupati Probolinggo. Ungkap Syahid safaat, pemuda yang aktif dibidang pendidikan dan dakwah ini penuh yakin. 

Dijetahui,Gus Haris lahir dari keluarga pesantren pada 27 September 1974. Tokoh pluralisme ini adalah putra dari pasangan Almarhum KH Damanhuri Romly dan Nyai Hajjah Diana Susilowati, yang akrab disapa Ning Sus.

Ning Sus merupakan putri KH Mohammad Hasan Saifouridzall, khalifah ketiga Ponpes Zainul Hasan Genggong, Kabupaten Probolinggo. Cucu dari KH Moh Hasan Genggong, atau yang dikenal dengan Kiai Hasan Sepuh.(Jack)