Foto: ilustrasi |
PASURUAN,Clickindonesiainfo.id — Dunia pendidikan Kota Pasuruan kembali dikejutkan dengan insiden tragis. Seorang siswa kelas 8 SMP Negeri 3 Pasuruan, M. Farais Ardiansyah, meninggal dunia usai diduga tersengat listrik dari mikrofon saat mengikuti kegiatan class meeting, pada Senin pagi (16/6/2025) sekitar pukul 08.30 WIB.
Korban, yang beralamat di Jalan Sunan Ampel, Pekuncen, Bugul Kidul, sempat tak sadarkan diri setelah memegang mikrofon yang diduga bermasalah secara kelistrikan. Ia langsung dilarikan ke Puskesmas Kandang Sapi, namun sayangnya nyawa korban tidak tertolong.
Kabar ini mengejutkan banyak pihak, terutama keluarga, guru, dan teman-teman korban. Suasana duka menyelimuti lingkungan sekolah yang beralamat di Jalan RA Kartini No.9, Bangilan, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan.
Respons Sekolah Minim Penjelasan
Saat dikonfirmasi, pihak sekolah melalui Kasi Humas SMPN 3 Pasuruan, Erna, menolak memberikan keterangan lebih lanjut. Ia menyatakan telah diinstruksikan agar semua pernyataan resmi hanya dapat disampaikan oleh Kepala Sekolah atau Dinas Pendidikan.
"Saya tidak berani ngomong, tadi di wanti-wanti. Yang berhak berbicara adalah Kepala Sekolah dan Kepala Dinas Pendidikan," kata Erna kepada wartawan.
Masih Dalam Penyelidikan
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada keterangan resmi dari Kepala Sekolah maupun Dinas Pendidikan Kota Pasuruan. Pihak kepolisian dan instansi terkait diduga tengah melakukan investigasi untuk mengungkap penyebab pasti insiden ini.
Peristiwa ini menimbulkan pertanyaan besar terkait standar keselamatan alat-alat elektronik di lingkungan sekolah, khususnya saat digunakan oleh siswa dalam kegiatan non-pelajaran seperti class meeting.(Fjr/Jack)