PASURUAN,Clickindonesiainfo.id— Dalam upaya memperkuat sinergi antara aparat keamanan dan pemerintahan desa, Polres Pasuruan bersama Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI) Kabupaten Pasuruan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Kamtibmas di Cafe Ono Kopi, Kecamatan Tosari, Senin (27/10/2025).
Kegiatan berlangsung dari pukul 11.30 hingga 13.20 WIB dalam suasana hangat dan penuh kebersamaan.
Rakor dihadiri langsung oleh Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan, S.I.K., M.Tr.Opsla., didampingi jajaran pejabat utama Polres Pasuruan, di antaranya Kasat Intelkam AKP Lubis Ibroril Chosam, S.A.P., Kasat Binmas IPTU Sunarti, S.H., M.H., Kasi Propam AKP Arif Rahman Hakim, S.H., Kasi Humas IPTU Joko Suseno, S.H., dan Kapolsek Tosari IPTU Sumbut Pujaningwang.
Turut hadir Ketua PKDI Kabupaten Pasuruan H. Halim, para Ketua PKDI kecamatan, serta seluruh kepala desa dari wilayah Tutur, Tosari, Puspo, dan Lumbang.
Dalam sambutannya, Kapolres Jazuli Dani Iriawan menegaskan pentingnya kolaborasi antara kepolisian dan pemerintah desa untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Saya harap sinergitas ini tetap kita jaga agar situasi kamtibmas di Pasuruan tetap kondusif dan aman,” ujarnya.
Kapolres juga menekankan bahwa keamanan menjadi pondasi utama kesejahteraan masyarakat.
“Wilayah tidak akan sejahtera apabila tidak aman. Daerah yang rawan konflik pasti sulit berkembang,” tegasnya.
Menyoroti maraknya kegiatan sound horeg, Kapolres mengingatkan bahwa kegiatan masyarakat tetap diperbolehkan sepanjang sesuai aturan dan tidak mengganggu ketertiban umum.
“Setiap kegiatan masyarakat harus dikoordinasikan dengan kepolisian agar tidak menimbulkan permasalahan,” pesannya.
Ia juga meminta para kepala desa aktif memberikan edukasi kepada warganya agar tidak mudah terprovokasi isu maupun berita bohong.
“Kami mengedepankan penyelesaian masalah melalui komunikasi yang baik dan pendekatan restorative justice,” imbuhnya.
Sementara itu, sejumlah kepala desa turut menyampaikan apresiasi dan masukan dalam forum tersebut.
Ketua PKDI Kecamatan Pandaan, Sugeng, menilai kegiatan ini menjadi wadah penting mempererat koordinasi antarinstansi.
“Kami berharap setiap persoalan di wilayah dapat diselesaikan melalui komunikasi dan koordinasi bersama,” katanya.
Kepala Desa Karangasem, Sumali, mengusulkan agar rakor semacam ini digelar rutin sebagai forum silaturahmi dan pembinaan.
“Wejangan dari Bapak Kapolres menjadi pedoman bagi kami dalam menjaga situasi kamtibmas,” ujarnya.
Kepala Desa Podokoyo, Edi Triyatno, melaporkan telah mengaktifkan kembali Linmas serta mengusulkan penambahan penerangan jalan di wilayahnya.
“Kondisi minim cahaya dapat mempengaruhi keamanan dan keselamatan masyarakat,” ucapnya.
Adapun Kepala Desa Palangsari, Ismail, menyoroti pentingnya penggunaan media informasi secara bijak agar tidak menimbulkan kesalahpahaman publik.
Sementara Kepala Desa Tosari, Rudi, menjelaskan bahwa setiap masalah di wilayah adat Tosari diselesaikan melalui musyawarah adat untuk menjaga nilai-nilai tradisi.
Menanggapi seluruh masukan, Kapolres Pasuruan menyampaikan apresiasi dan memastikan akan menindaklanjuti usulan para kepala desa.
“Kami akan berkoordinasi dengan Forkopimda terkait persoalan penerangan jalan dan kekurangan air. Kegiatan siskamling juga akan kami aktifkan kembali karena sangat bermanfaat bagi keamanan desa,” ujarnya.
Kapolres menambahkan bahwa Polres Pasuruan telah membentuk pamatwil (perwira pengamat wilayah) guna membantu para kapolsek memantau kondisi keamanan di daerah masing-masing.
“Terima kasih kepada seluruh kepala desa yang berperan aktif menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Pasuruan,” pungkasnya.
Rapat koordinasi ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah, menandai komitmen bersama antara kepolisian dan pemerintah desa dalam menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat di wilayah Kabupaten Pasuruan.



