Iklan VIP

Redaksi
Jumat, 10 Oktober 2025, 09:51 WIB
Last Updated 2025-10-10T02:52:11Z

Tangis Pecah di Wonorejo, Jenazah Santri Korban Robohnya Ponpes Al Khozini Tiba di Rumah Duka


PASURUAN,Clickindonesiainfo.id — Suasana duka menyelimuti rumah keluarga almarhum M. Ghifari Chasbi (15), santri Pondok Pesantren Al Khozini Buduran, Sidoarjo, yang menjadi korban dalam peristiwa robohnya bangunan pesantren tersebut. Jenazah tiba di rumah orang tuanya di Dusun Taman Krajan, Desa Tamansari, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, pada Kamis (9/10/2025) malam sekitar pukul 21.10 WIB.

Kedatangan jenazah disambut isak tangis keluarga, perangkat desa, serta masyarakat setempat. Warga tampak berduyun-duyun datang untuk memberikan penghormatan terakhir dan mengikuti pembacaan Yasin serta tahlil bersama di rumah duka.

Dari unsur kepolisian, hadir perwakilan Polsek Wonorejo yang dipimpin Aipda Kusuma, mewakili Kapolsek AKP Sugiyanto, S.H. Mereka datang untuk memantau situasi sekaligus menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada keluarga almarhum.

“Kami hadir sebagai bentuk empati dan kepedulian terhadap keluarga korban. Semoga keluarga diberikan ketabahan atas musibah ini,” ujar Kapolsek Wonorejo, AKP Sugiyanto, S.H.

Sebagai wujud kepedulian, Polsek Wonorejo juga menyerahkan bantuan berupa 10 dus air mineral kepada keluarga duka. Turut hadir Kepala Desa Tamansari, Mustain Romli, beserta seluruh perangkat desa dan tokoh agama yang mendampingi keluarga selama prosesi takziah berlangsung.

Rencananya, jenazah M. Ghifari Chasbi akan disholatkan di Masjid Darul Aman Al Mansyuriah, Desa Tamansari, pada Jumat (10/10/2025) pukul 12.30 WIB setelah salat Jumat, sebelum dimakamkan di pemakaman umum setempat.

Kapolsek Wonorejo memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan aman dan tertib.

“Kami melakukan pengamanan dan pendampingan agar kegiatan takziah dan pemakaman berlangsung lancar,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan turut menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya santri asal Pasuruan tersebut.

“Keluarga besar Polres Pasuruan turut berduka cita. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ucapnya.

Diketahui, peristiwa robohnya bangunan Pondok Pesantren Al Khozini Buduran, Sidoarjo, terjadi pada Senin, 29 September 2025, dan menelan beberapa korban jiwa, termasuk M. Ghifari Chasbi, santri asal Wonorejo, Pasuruan.(Fjr)