SIDOARJO,Clickindonesiainfo.id – Upaya penanganan pascarobohnya bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, terus dilakukan.
Tim SAR dari Sat Brimob Polda Jawa Timur bersama petugas di lapangan kembali melaksanakan pembersihan puing-puing reruntuhan pada Kamis (2/10).
Proses pembersihan dilakukan secara intensif menggunakan peralatan manual seperti cangkul dan sekop, serta dibantu alat berat untuk memindahkan bongkahan material berukuran besar. Langkah ini dilakukan agar jalur evakuasi semakin terbuka sehingga pencarian korban bisa lebih cepat.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, mengatakan pengerjaan pembersihan reruntuhan dilakukan dengan penuh kehati-hatian.
“Harapan kita puing-puing dapat segera disingkirkan sehingga tim bisa lebih leluasa melakukan evakuasi korban,” ujarnya, Kamis (2/10).
Sejak pagi hingga siang hari, petugas bekerja bergantian di area reruntuhan. Meski kondisi medan cukup berat dengan banyak material beton dan besi yang berserakan, semangat personel di lapangan tetap tinggi.
“Personel Tim SAR Brimob Polda Jatim tetap fokus menuntaskan pembersihan demi mempercepat proses penyelamatan,” tambah Kombes Pol Abast.
Pantauan di lapangan menunjukkan kegiatan berjalan lancar tanpa kendala berarti. Situasi di lokasi juga relatif kondusif dengan dukungan moral dari warga sekitar.
Dengan kolaborasi dan kerja keras tersebut, diharapkan pembersihan segera rampung sehingga evakuasi korban dapat dilakukan lebih cepat dan optimal. (*)
