PASURUAN,Clickindonesiainfo.id – Peserta didik Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimma) Polri Pokja V Angkatan ke-74 Tahun Anggaran 2025 menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Optimalisasi Manajemen Penyidikan Tindak Pidana Narkotika Guna Meminimalisir Penyalahgunaan Narkoba di Wilayah Hukum Polres Pasuruan Kota dalam Rangka Harkamtibmas”, Rabu (12/11/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Polres Pasuruan Kota ini menghadirkan tiga narasumber berkompeten, masing-masing dari BNNK Pasuruan, Kejari Kota Pasuruan, dan Kasat Narkoba Polres Pasuruan Kota. Mereka memaparkan strategi penanganan, pencegahan, dan upaya kolaboratif antarinstansi dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkotika.
Para peserta didik Sespimma mendapat materi mendalam mengenai mekanisme penyidikan tindak pidana narkotika yang efektif dan terukur, termasuk tantangan yang dihadapi di lapangan. Selain aparat penegak hukum, kegiatan ini juga melibatkan karang taruna, perwakilan pelajar, dan elemen masyarakat yang turut memberi pandangan soal maraknya penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja.
Kasat Narkoba Polres Pasuruan Kota, Iptu Arief Wardoyo, S.H., M.H., menegaskan bahwa perang melawan narkoba tidak bisa hanya dibebankan kepada aparat kepolisian.
“Pemberantasan narkotika adalah tanggung jawab bersama. Kolaborasi antara aparat, pemerintah, dan masyarakat menjadi kunci untuk menekan angka penyalahgunaan narkoba dan menjaga kondusivitas wilayah,” ujarnya.
FGD berlangsung interaktif dan penuh semangat. Para narasumber menekankan pentingnya pendekatan humanis dan edukatif sebagai langkah pencegahan dini, dengan menumbuhkan kesadaran generasi muda agar menjauhi narkoba.
Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab, foto bersama, dan penyerahan cenderamata kepada para narasumber sebagai bentuk apresiasi. Melalui FGD ini, diharapkan terbentuk sinergi yang lebih solid dalam mewujudkan wilayah hukum Polres Pasuruan Kota yang bersih dari narkoba.
