Iklan VIP

Redaksi
Rabu, 30 Juli 2025, 20:19 WIB
Last Updated 2025-07-30T13:19:49Z
BBMBondowoso

Antrean BBM Mulai Reda, Polres Bondowoso Siaga Penuh Kawal Distribusi



BONDOWOSO,Clickindonesiainfo.id — Antrean panjang pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di berbagai SPBU Kabupaten Bondowoso mulai berkurang signifikan. Meski demikian, Polres Bondowoso tetap menempatkan personel di sejumlah titik untuk memastikan stabilitas distribusi dan keamanan masyarakat tetap terjaga.

Wakapolres Bondowoso, Kompol I Gede Suartika, S.H., M.H., memimpin langsung kegiatan pemantauan pasokan BBM sejak pukul 06.30 WIB, Rabu (30/7/2025). Ia mengunjungi dua SPBU strategis di pusat kota — SPBU Nangkaan dan SPBU Kota Kulon — yang selama ini menjadi tolok ukur kelancaran distribusi BBM di wilayah tersebut.

“Antrean kendaraan sudah jauh berkurang dibandingkan beberapa hari atau minggu sebelumnya,” ujar Kompol Gede Suartika.

Kondisi ini menunjukkan bahwa distribusi dari Pertamina mulai stabil dan masyarakat bisa kembali mengakses BBM dengan lebih mudah. Namun demikian, kewaspadaan tetap dijaga.

Kompol Gede menekankan pentingnya kehadiran aparat di lapangan untuk mencegah potensi penumpukan antrean dan gangguan Kamtibmas, terutama pada jam-jam sibuk.

“Setiap SPBU wajib dijaga selama 24 jam oleh personel bergiliran. Ini penting untuk menjamin distribusi berjalan aman, tertib, dan tidak disalahgunakan,” tegasnya.

Ia juga memberikan instruksi langsung kepada seluruh Kapolsek di wilayah hukum Polres Bondowoso agar menerapkan pengamanan yang disiplin dan bertanggung jawab di masing-masing SPBU. Hal ini bertujuan mencegah praktik-praktik penyalahgunaan distribusi BBM, seperti penimbunan atau pengisian berulang secara ilegal.

“Kita tidak ingin ada celah sedikit pun yang dimanfaatkan pihak tak bertanggung jawab. Stabilitas distribusi BBM adalah prioritas kami,” tegasnya lagi.

Dengan pengawasan ketat dan kehadiran aparat di lapangan, Polres Bondowoso berharap masyarakat dapat merasa aman dan nyaman saat mengakses layanan BBM, sekaligus menjaga kestabilan pasokan di tengah meningkatnya kebutuhan.