SURABAYA,Clickindonesiainfo.id – Satuan Brimob Polda Jawa Timur membuka pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat di sekitar lokasi ambruknya Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo.
Dantim Kesehatan Brimob Polda Jatim, Brigpol Pranawa Panji Putra, S.Kep., Ners, mengatakan layanan ini disediakan untuk membantu warga dan santri yang terdampak musibah, termasuk keluarga korban yang menunggu proses evakuasi.
Dalam pelayanan kesehatan tersebut, tim kesehatan Brimob Polda Jatim memberikan berbagai fasilitas seperti pengecekan tensi darah, pembagian vitamin, obat-obatan, hingga konsultasi kesehatan secara gratis.
Masyarakat juga bisa melakukan pemeriksaan kesehatan GCU (gula darah acak, asam urat, dan kolesterol) tanpa dipungut biaya.
“Pelayanan kesehatan ini kami sediakan secara gratis sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat terdampak," ujarnya di Sidoarjo, Rabu (1/10).
Kehadiran tim kesehatan Brimob Polda Jatim di lokasi mendapat sambutan positif dari warga sekitar. Banyak di antara mereka memanfaatkan layanan ini untuk pemeriksaan kesehatan sekaligus berkonsultasi dengan tenaga medis.
Sementara itu, proses identifikasi jenazah korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny terus dilakukan oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur.
Kasubbid Dokpol Biddokkes Polda Jatim, AKBP dr. Adam Bimantoro SpAn FCC MBiomed, menjelaskan pihaknya telah mendirikan tiga posko identifikasi sejak Senin (29/9). Posko Ante-Mortem ditempatkan di kampus putri Ponpes Al Khoziny, sedangkan Post-Mortem berada di RSUD Sidoarjo dan RSI Siti Hajar.
“Ada tiga lokasi posko yang kami buka sejak pascakejadian,” ungkap AKBP Adam. (*)



