foto : tangkapan layar vidio riadi di evakuasi menuju RSUD Raci oleh petugas, Rabu,(01/11/2023) |
Pasuruan, Clickindonesiainfo.id || Warga Desa Bendungan digegerkan adanya korban diduga dianiaya Riadi Laki-laki asal Desa Ngabar yang identitasnya diselimuti misteri. Dia ditemukan terluka parah, dengan luka dalam di perut dan lehernya.
Informasi yang diterima media ini, Riadi putra dari seorang ibu yang berjualan di kantin puskesmas ngempit, ia mempunyai istri dan hidup bersama istrinya di Desa Ngempit, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.
Eni salah satu orang Pemilik warung tempat Riadi terakhir kali terlihat. Dia menjadi saksi kunci peristiwa menjelang serangan brutalnya.
Riadi tiba di warung Eni dengan mengendarai sepeda motor Honda BeAT. Dia memesan es teh dan menghilang ke belakang warung yang menghadap ke sawah luas. Satu jam kemudian, dia muncul kembali, berlumuran darah dan pingsan dalam aksi kekerasan yang mengejutkan
"tiba tiba terkejut, dari arah samping warung saya liat sudah berdarah- darah," ujarnya eni
Tak lama kemudian Riadi dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raci, Selain itu, Polisi terus berupaya menggali informasi dan melakukan olah TKP untuk mengungkap misteri tersebut, ditemukan bekas botol racun kutu.
"Saat perjalanan menuju rumah sakit umum daerah (RSUD) Raci, Riadi mengaku dirinya telah meminum cairan dalam botol tersebut, Indikasi dugaan bunuh diri, karena menurut keterangan kakak ipar maupun paman dari istri korban, kurang lebih satu bulan yang lalu saat jemput istri nya ngajar di salah satu TK sudah pernah bawa pisau kecil, dengan disaksikan istri korban dan juga diketahui saat itu kaki nya sudah terluka," kata salah satu anggota polsek kraton (jack/red)