Iklan VIP

Redaksi
Kamis, 17 Juli 2025, 00:27 WIB
Last Updated 2025-07-16T17:28:53Z

Anggaran Rp 4 Miliar untuk Porprov, Prestasi Pasuruan Justru Turun: Ada Apa dengan Dispora?



PASURUAN,Clickindonesiainfo.id – Sorotan tajam mengarah ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Pasuruan usai gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-9 Jawa Timur. Forum Rembuk Masyarakat Pasuruan (FORMAT) mempertanyakan transparansi pengelolaan anggaran yang mencapai hampir Rp 4 miliar, namun prestasi kontingen justru anjlok dari peringkat 6 menjadi peringkat 8.

Dalam audiensi dengan Dispora, Rabu (16/7/2025), Ketua FORMAT Ismail Makky menegaskan bahwa besarnya anggaran seharusnya berbanding lurus dengan peningkatan prestasi. Apalagi, di luar anggaran Porprov, Dispora setiap tahun menggelontorkan sekitar Rp 2,5 miliar untuk pembinaan atlet cabang olahraga berprestasi.

“Dana sebesar itu semestinya mampu mendongkrak prestasi. Kami juga mendapat informasi dugaan keterlibatan oknum pegawai Dispora dalam bisnis EO (event organizer), termasuk pengadaan hotel, sewa mobil, jersey, hingga konsumsi. Nilainya fantastis! Ini rawan praktik korupsi,” tegas Ismail.

FORMAT mendesak Kepala Dispora untuk menindak tegas bawahannya bila terbukti terlibat, agar tidak ada konflik kepentingan dalam pengelolaan dana publik.

Sementara itu, Kepala Dispora Pasuruan, Mujiono, memberikan klarifikasi. Ia menyebut, pada Porprov ke-9, kontingen Pasuruan mengikuti 63 cabang olahraga dengan 630 orang (atlet, pelatih, dan ofisial). Hasilnya, Pasuruan meraih 32 emas, 38 perak, dan 39 perunggu, turun dibanding Porprov 2023 yang berhasil membawa pulang 36 emas dan menempati peringkat 6.

“Dengan anggaran kurang dari Rp 4 miliar, kami sudah berusaha maksimal. Dana hibah KONI sepenuhnya dikelola Dispora, dan terkait dugaan keterlibatan pegawai dalam EO, akan kami klarifikasi,” ujar Mujiono.

Dispora berjanji melakukan evaluasi dan memperbaiki manajemen ke depan agar prestasi olahraga Pasuruan bisa kembali bersinar, bahkan bersaing di tingkat nasional.(Fjr)