Iklan VIP

Redaksi
Senin, 16 Juni 2025, 17:35 WIB
Last Updated 2025-06-16T10:37:16Z
JatimNasionalPasuruan

Korban Penganiayaan di Andonosari Kini Dirawat Inap di RS Bangil, Korban Berharap Pelaku Dihukum Seberat-beratnya.

Foto: korban



Pasuruan,Clickindonesiainfo.id - Setelah insiden penganiayaan yang menimpa Kholifah (56), warga Dusun Krajan, Andonosari, korban kini harus menjalani perawatan intensif di RSUD Bangil. Dari pantauan media, kondisi korban tampak lemah dan terguncang secara fisik maupun psikis.

Penganiayaan tersebut dilaporkan terjadi pada 14 Juni 2025, saat korban didatangi terlapor Basryudin yang secara brutal memukul pelipis korban berkali-kali di depan saksi. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka serius di bagian kepala dan lutut.

Ketua LSM Trinusa, Erik, yang mendampingi korban, menyampaikan kekecewaannya terhadap maraknya kekerasan di tengah masyarakat. “Ini bukan hanya soal penganiayaan, ini soal keadilan. Kami minta kepolisian bertindak cepat dan tegas. Jangan sampai pelaku merasa kebal hukum,” tegas Erik.

Erik juga menambahkan bahwa kondisi korban memburuk karena tekanan traumatis yang dialami. “Kami tidak akan tinggal diam. Pendampingan hukum akan kami kawal sampai tuntas. Hukum harus ditegakkan!”

Sementara itu korban berharap agar pelaku segera diproses secara hukum dan mendapatkan hukuman yang setimpal. 

"Saya ini hanya orang kecil, nggak punya apa-apa. Saya cuma ingin keadilan ditegakkan. Saya ingin pelaku dihukum seberat-beratnya, supaya pelaku tidak seenaknya menyakiti orang lain lagi," ungkap Kholifah dengan suara lirih di ruang perawatan.

Ia juga berharap kejadian serupa tidak terjadi pada warga lain, khususnya kaum perempuan. "Semoga saya jadi yang terakhir. Saya serahkan semua ke polisi," tambahnya dengan mata berkaca-kaca.(ipung)