Iklan VIP

Redaksi
Minggu, 21 September 2025, 15:35 WIB
Last Updated 2025-09-21T09:12:12Z

DPRD Diduga Tutup Mata, LSM Pasuruan Raya dan Ormas Gaib Siap Turun Jalan Soal Truk Overload


PASURUAN,Clickindonesiainfo.id– Merasa diabaikan oleh para wakil rakyat, Gabungan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pasuruan Raya menyatakan siap turun ke jalan menggelar aksi unjuk rasa damai di depan gedung DPRD Kabupaten Pasuruan.

Aksi ini dipicu oleh maraknya praktik pelanggaran muatan berlebih (overload) yang dibiarkan tanpa penindakan tegas dari pemerintah dan DPRD. Akibatnya, banyak ruas jalan kabupaten rusak parah, mengganggu aktivitas warga sekaligus membebani anggaran daerah untuk perbaikan.

Gabungan LSM Pasuruan Raya yang terdiri dari ORMAS Gaib Perjuangan, L-KPK, Embara, sejumlah LSM lain, serta tokoh pemuda menilai DPRD gagal menjalankan fungsinya sebagai wakil rakyat.

Koordinator aksi, Habib Yusuf, menegaskan bahwa pihaknya sudah berulang kali melayangkan surat untuk audiensi, namun selalu tanpa jawaban.
“Kami sudah beberapa kali berkirim surat, tapi DPRD seakan menyepelekan masalah ini. Tidak ada respons cepat. Karena itu, kami akan menggelar demo untuk menuntut keseriusan para wakil rakyat,” tegasnya, Kamis (18/9/25).

Habib menilai DPRD dan Pemkab Pasuruan tidak serius dalam menangani persoalan klasik yang merugikan masyarakat.

“Jalan kabupaten yang seharusnya berkelas tiga dilintasi truk-truk besar dengan muatan berlebih. Dampaknya, jalan cepat rusak, masyarakat dirugikan, pemerintah pun terbebani. Tapi DPRD hanya diam.”

Ia bahkan menyindir tajam kinerja DPRD, khususnya Komisi III, yang menurutnya semakin tidak jelas arah perjuangannya.
“Mereka seharusnya mewakili rakyat, tapi ketika rakyat bersuara, justru menutup mata dan telinga. Lantas, sebenarnya mereka mewakili siapa?” pungkasnya.(Jack)