Iklan VIP

Redaksi
Jumat, 17 Oktober 2025, 14:55 WIB
Last Updated 2025-10-17T07:57:08Z

Polisi Ajak Jamaah Masjid di Pasuruan Jaga Kamtibmas Lewat Tausiah Jumat



Lewat program Cooling System, Polres Pasuruan perkuat keakraban dengan warga dan tokoh agama.

PASURUAN,Clickindonesiainfo.id – Suasana hangat dan penuh keakraban terasa di Masjid Nurul Huda, Desa Manaruwi, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, seusai salat Jumat (17/10/2025). Di hadapan jamaah, KBO Sat Binmas Polres Pasuruan, Iptu Bambang, S.Sos., menyampaikan pesan-pesan kamtibmas melalui kegiatan Cooling System — program kepolisian yang mengedepankan pendekatan persuasif dan spiritual di tengah masyarakat.

Kehadiran aparat kepolisian di masjid itu menjadi wujud nyata peran Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, bukan sekadar penegak hukum.

Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan menegaskan, kegiatan Cooling System merupakan bagian dari upaya membangun kepercayaan publik (trust building) dengan menjalin sinergi antara polisi, tokoh agama, dan masyarakat.

“Melalui pendekatan keagamaan seperti ini, polisi bisa berinteraksi langsung dengan semua kalangan — dari ulama, guru, pedagang, hingga para pemuda,” ujarnya.

Dalam kegiatan itu, Iptu Bambang didampingi Bhabinkamtibmas Desa Manaruwi, Aiptu Bambang Suryono, serta sejumlah perangkat desa dan tokoh agama setempat.

Usai salat Jumat, takmir Masjid Nurul Huda, Ustadz Muhammad, mempersilakan Iptu Bambang memberikan tausiah kamtibmas. Dengan gaya komunikatif dan nuansa religius, Iptu Bambang mengajak masyarakat menjaga ukhuwah Islamiyah, Basyariyah, dan Wathoniyah, serta menghidupkan kembali pos kamling demi keamanan bersama.

Ia juga mengingatkan pentingnya peran keluarga dalam membentuk lingkungan yang harmonis dan bebas dari pengaruh negatif seperti miras, judi online, dan narkoba.

“Mari jaga anak-anak kita dengan akhlak dan agama yang kuat agar kampung kita tetap aman dan penuh berkah,” pesan Iptu Bambang.

Kegiatan tersebut mendapat sambutan hangat dari jamaah. Ustadz Munarib, tokoh agama Desa Manaruwi, menilai kegiatan semacam ini sangat efektif mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat.

Hal senada disampaikan oleh Haji Efendi, salah satu warga.

“Kami bangga melihat polisi mau turun langsung ke masjid, memberikan pencerahan yang menyejukkan. Pesannya menyentuh hati dan mengingatkan pentingnya akhlak dalam menjaga keamanan desa,” ujarnya.