Seorang warga Kota Pasuruan bernama Kudus Surya Dharma (36) mengalami luka parah setelah terjatuh di ruas jalan provinsi Pasuruan–Surabaya, tepatnya di depan PT Agip, Desa Legok, Kecamatan Gempol, pada Selasa malam (14/10/2025).
Kecelakaan tunggal tersebut terjadi diduga akibat korban menghindari lubang di badan jalan yang sudah lama dikeluhkan warga.
Berdasarkan keterangan resmi dari Satlantas Polres Pasuruan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.30 WIB. Korban yang mengendarai sepeda motor Honda Beat N-5018-VAJ mengalami luka serius di bagian wajah dan tubuh.
“Korban mengalami luka-luka dan saat ini dirawat di RSUD Bangil,” ujar IPTU Gagah Ananda Faizal, S.Tr.K, Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan, dalam surat keterangan kecelakaan lalu lintas tertanggal 15 Oktober 2025.
Korban diketahui beralamat di Jl. Imam Bonjol No. 27, Kelurahan Bugul Lor, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, dan bekerja sebagai swasta. Saat ini ia masih dirawat intensif di RSUD Bangil, dengan kondisi wajah dan tubuh yang dipenuhi luka.
Sejumlah warga di sekitar lokasi kejadian menyebut jalan provinsi di kawasan Legok–Gempol tersebut memang telah lama rusak dan kerap menyebabkan pengendara terjatuh, terutama pada malam hari karena minim penerangan.
“Banyak jalan berlubang. Sudah sering ada yang jatuh di situ, paling sering malam hari” kata salah satu warga setempat.
Sementara itu, pihak keluarga korban telah mengurus klaim BPJS dan Jasa Raharja untuk biaya perawatan.
Dari informasi yang diterima redaksi, seorang pengacara asal Pasuruan saat ini tengah melakukan pengumpulan bahan keterangan dan menunggu kuasa dari korban untuk kemungkinan langkah hukum terhadap pihak terkait.
“Untuk saat ini kami masih melakukan pulbaket dan menunggu kuasa dari korban,” ujar pengacara tersebut saat dikonfirmasi Click Indonesia Info.id, Rabu (15/10/2025).
Ruas Pasuruan–Surabaya diketahui merupakan jalan provinsi di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur mengenai kondisi jalan serta rencana perbaikannya.(Ipung)



