Iklan VIP

Redaksi
Minggu, 02 November 2025, 10:20 WIB
Last Updated 2025-11-02T03:22:05Z
JatimKotaPasuruanSiswa SMPTerbakar

Keluarga Siswa Terbakar di SMPN 1 Kota Pasuruan Lapor ke Polisi, Sekolah Dinilai Gagal Bertanggung Jawab

Foto: ilustrasi keluarga korban melaporkan ke Polresta Pasuruan 

‎Upaya penyelesaian secara kekeluargaan antara keluarga korban dan pihak sekolah SMPN 1 Kota Pasuruan resmi menemui jalan buntu. Setelah beberapa kali mediasi tak membuahkan hasil, keluarga MR, siswa yang mengalami luka bakar di lingkungan sekolah, akhirnya melaporkan kasus tersebut ke Polresta Pasuruan pada Sabtu (1/11/2025).
‎Langkah hukum ini diambil setelah upaya mediasi di ruang kepala sekolah gagal menghadirkan pihak keluarga pelaku. Dalam pertemuan itu, keluarga korban menyampaikan kekecewaan terhadap sikap sekolah yang dinilai lamban merespons insiden yang menimpa siswa di area sekolah.
‎“Guru seharusnya bertindak cepat ketika ada anak didiknya tertimpa musibah di lingkungan sekolah. Setidaknya dibawa ke UKS atau ke rumah sakit, bukan membiarkan teman sebaya yang mengantar pulang,” ujar salah satu perwakilan keluarga korban usai pertemuan.
‎Keluarga menegaskan, pelaporan ke kepolisian merupakan langkah terakhir setelah pihak sekolah dianggap tidak mampu menghadirkan keluarga FR, siswa yang diduga terlibat dalam insiden tersebut, untuk menyelesaikan perkara secara baik-baik.
‎“Kami sudah memberi waktu dan ruang bagi pihak sekolah untuk memediasi, tapi tidak ada itikad baik dari keluarga pelaku. Karena itu kami memilih menempuh jalur hukum,” tambahnya.
‎Sementara itu, Kepala SMPN 1 Kota Pasuruan Agung Budiarti mengaku pihak sekolah telah berupaya memediasi kedua belah pihak. Namun, pertemuan terakhir tidak dihadiri keluarga FR sehingga kesepakatan belum dapat dicapai.
‎“Kami tetap terbuka untuk mediasi lanjutan agar masalah ini bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan,” kata Agung dalam pertemuan Selasa lalu.
‎Kasus ini kini tengah dalam penanganan Polresta Pasuruan. Hingga berita ini diturunkan, pihak sekolah maupun keluarga FR belum memberikan tanggapan lebih lanjut atas laporan tersebut. ‎Click Indonesia Info akan terus memantau perkembangan kasus ini.