Iklan VIP

Redaksi
Kamis, 18 Januari 2024, 01:24 WIB
Last Updated 2024-01-17T18:31:10Z
EkonomiJatimJawa TimurPasuruanPT.PIERWarga Aksi Damai

Buntut Jual Beli Lahan, Warga dan Petani Gelar Aksi Damai di PT. PIER

foto : warga desa Curahdukuh dan Selotambak. Rabu, (17/01/2024)
 
Pasuruan ||Clickindonesiainfo.id -  Ratusan Masyarakat yang tergabung aliansi ELPAMAS (Elemen Peduli Pasuruan Maslahat) Gruduk Kantor PT. SIER, yang berada di kawasan PT. Pasuruan Industri Estate Rembang (PIER) Desa Curahdukuh Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan.

foto : Aksi damai warga dan petani di depan kantor Pier dengan suasana di guyur hujan deras.

Dengan guyuran hujan deras tidak menyurutkan tekat masyarakat, petani Desa Curahdukuh dan Selotambak dalam memperjuangkan hak - haknya yang sekian lama dikelolah oleh 96 petani dengan luas tanah 120 hektar yang kemudian tiba - tiba di sertifikatkan atas nama segelintir orang oleh oknum yang tidak bertanggung jawab melalui program ptsl.

Dalam tuntut mereka di katakan Kusuma sapaan akrabnya, salah satu perwakilan dari lsm dan masyarakat meminta PT. SIER agar membatalkan transaksi jual beli lahan tersebut yang dianggap merugikan masyarakat maupun petani.

“Kami ingin memperjuangkan hak-hak masyarakat dan petani, karena lahan mereka diduga direbut oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” kata Kusuma, dihadapan puluhan wartawan. Rabu (17/01/2024)

Selain itu Kusuma juga menilai bahwa transaksi jual-beli lahan tersebut dianggapnya tidak dengan melalui proses yang sesuai atau dianggapnya tidak sah

"Tuntutan kami datang ke sini agar PT. SIER membatalkan transaksi jual beli yang masih rana sengketa, dan BPN Kabupaten Pasuruan agar mengkaji ulang sertifikat yang ikut program ptsl Desa Selotambak," jelasnya

Adanya tuntutan dari masyarakat pihak PT.SIER melalui Sudarto selaku keamanan wilayah kerjanya menjelaskan bahwa transaksi jual beli hanya dengan keabsahan lahan yang memiliki sertifikat hak milik (SHM).

"Karena itu, rencana transaksi hari ini ditunda dan kita akan melakukan pertanyaan lebih lanjut kepada penjual, kami tidak ikut campur   proses terkait dilapangan hingga terbitnya sertifikat," jelas Sudarto (jack)