Iklan VIP

Redaksi
Jumat, 23 Mei 2025, 23:07 WIB
Last Updated 2025-05-23T16:08:07Z
JatimPasuruanPokir

‎Visi-misi Bupati Ditelikung? DPRD Dikecam Soal Pokir yang Dinilai Tak Pro Rakyat



Pasuruan,Clickindonesiainfo.id - 23 Mei 2025 – Warga Desa Rebono, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, melakukan aksi tanam pohon pisang di tengah jalan yang rusak parah sebagai bentuk protes terhadap kondisi infrastruktur yang tak kunjung diperbaiki. Aksi ini menjadi simbol kekecewaan masyarakat terhadap alokasi anggaran daerah yang dinilai tidak berpihak pada kebutuhan mendesak warga.
‎Menurut warga, jalan desa yang rusak telah menghambat aktivitas sehari-hari dan perekonomian mereka. 
‎"Kami sudah berkali-kali mengajukan perbaikan, tapi tidak ada respon. Akhirnya kami tanam pisang agar pemerintah sadar," ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
‎Menanggapi hal ini, Ismail Macky, S.E., M.M., tokoh dari Forum Rembuk Masyarakat Timur, mengkritisi penggunaan dana Pokok Pikiran (Pokir) DPRD Pasuruan yang lebih banyak dialokasikan untuk kegiatan hiburan rakyat. 
‎"Alokasi Pokir seharusnya digunakan untuk memperbaiki infrastruktur dasar seperti jalan desa, bukan untuk pertunjukan hiburan yang tidak menyentuh kebutuhan masyarakat," tegasnya.
‎Ismail menambahkan bahwa penggunaan Pokir yang tidak tepat sasaran berpotensi bertentangan dengan visi dan misi Bupati Pasuruan yang mengedepankan pembangunan berkelanjutan dan pemberantasan korupsi. 
‎"Kalau hal tetsebut dikaitkan untuk mengukur kinerja dinas terkait dengan pelaksanaan pokir, apakah Kesbangpol melaksanakan PERTURA sesuai dan seiring dengan capaian kinerjanya yaitu menjaga kondusifitas politik dan keamanan daerah, pelaksanaan Pokir yang tidak sesuai dengan tujuannya mempunyai resestensi terhadap penyalahgunaan atau tindak pidana korupsi, tentu hal ini berlawanan dengan janji dan tekad Bupati Pasuruan untuk memberantas korupsi," tambahnya.
‎Setelah aksi warga Rebono menjadi viral di media sosial dan mendapat sorotan publik, Wakil Bupati Pasuruan, HM Shobih Asrori, meninjau langsung lokasi jalan rusak tersebut. Dalam kunjungannya, beliau berjanji akan memasukkan perbaikan jalan Rebono dalam Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) 2025.
‎Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak DPRD Pasuruan terkait kritik terhadap alokasi dana Pokir.(Spl/Jack)