Iklan VIP

Redaksi
Selasa, 15 Juli 2025, 16:38 WIB
Last Updated 2025-07-15T09:39:17Z
HukrimJatanrasPembunuhanPolda jatimPolres PasuruanUngkap kasusViral

Darah di Garasi, Nenek Dihabisi Secara Sadis, Pelaku Ditangkap Hanya dalam Hitungan Jam!




PASURUAN,Clickindonesiainfo.id – Warga Dusun Tempel, Desa Legok, Kecamatan Gempol, dikejutkan dengan penemuan jasad seorang nenek bersimbah darah di garasi rumahnya. Korban, Hj. Mirzah, ditemukan tak bernyawa dengan kondisi mengenaskan pada Senin pagi (14/7/2025). Bau amis darah dan suasana mencekam mengunci langkah siapa pun yang mendekat.

Namun, respons cepat aparat membuahkan hasil. Hanya dalam waktu beberapa jam, pelaku berinisial MF (26), warga Desa Gempol, berhasil diringkus pada malam harinya pukul 20.00 WIB oleh tim gabungan dari Unit Opsnal Jatanras Polda Jatim, Satreskrim Polres Pasuruan, dan Polsek Gempol.

Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, memastikan bahwa pelaku telah diamankan berikut barang bukti penting.
"Kami bergerak cepat. Pelaku sudah kami tahan dan penyidikan akan kami tuntaskan secara profesional. Tidak ada ruang bagi pelaku kejahatan brutal seperti ini," tegasnya.

Barang bukti yang berhasil disita antara lain:

Satu unit mobil Honda CRV putih

Dua buah BPKB kendaraan

Satu unit HP Redmi Note 9

Pakaian yang diduga digunakan pelaku saat melakukan pembunuhan


Mirisnya, pelaku tak hanya menghabisi nyawa korban, namun juga diduga berniat menguras harta bendanya. Motif ekonomi diduga kuat menjadi pemicu tindakan biadab ini.

Kapolsek Gempol, Kompol Indro Susetiyo, S.H., menambahkan bahwa pelaku dikenakan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, subsider Pasal 338 dan 365 KUHP tentang pencurian disertai kekerasan yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Ancaman hukuman maksimal: PIDANA MATI.

Pihak kepolisian kini terus mendalami kasus tersebut, memeriksa sejumlah saksi, dan melengkapi berkas untuk proses hukum lebih lanjut.

Kematian tragis Hj. Mirzah menjadi pengingat betapa kejahatan bisa mengintai siapa saja, bahkan di rumah sendiri. Masyarakat pun berharap keadilan benar-benar ditegakkan, dan nyawa korban yang melayang tak sia-sia.(Jack)