Yogyakarta (F86) – Stunting masih menjadi masalah besar di Indonesia. Berdasarkan data tahun 2024, angka stunting nasional masih berada di angka 19 persen, jauh dari target nasional yaitu 14 persen.
Upaya percepatan penurunan stunting dapat dilakukan sejak dini, bahkan sebelum pernikahan. Salah satunya melalui pemeriksaan kesehatan bagi calon pengantin agar siap memasuki jenjang rumah tangga dalam kondisi sehat. Dengan begitu, pasangan diharapkan dapat melahirkan generasi yang sehat.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap masalah ini, Biddokes Polda DIY menghadirkan inovasi aplikasi sederhana berbasis web bernama “Si Penting” (Sistem Informasi Penting Cegah Stunting). Aplikasi ini dikenalkan pertama kali dalam kegiatan Pembinaan Calon Pengantin (Binwin) di KUA Gondokusuman, Yogyakarta, pada Rabu (24/9/2025).
Melalui aplikasi tersebut, calon pengantin dapat memperoleh edukasi kesehatan, sekaligus melakukan konsultasi kesehatan online yang terhubung langsung dengan Poliklinik Biddokes Polda DIY dan Poliklinik Polresta Yogyakarta.
“Aplikasi Si Penting merupakan salah satu inovasi dari Biddokes Polda DIY yang diujicobakan di Kota Yogyakarta sebagai proyek percontohan. Program ini berkolaborasi dengan Kemenag Kota Yogyakarta, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, serta BKKBN Perwakilan Yogyakarta,” jelas AKBP drg. Tenang Wahyudi, inisiator aplikasi, kepada awak media, Minggu (28/9/2025).
Para peserta sosialisasi yang merupakan calon pengantin mengaku aplikasi tersebut sangat bermanfaat. Selain mudah digunakan, informatif, dan sederhana, mereka merasa terbantu karena bisa mengakses layanan konsultasi kesehatan kapan saja, di mana saja, dan gratis.
Dengan hadirnya inovasi ini, diharapkan angka stunting di Yogyakarta dapat terus ditekan sehingga ke depan lahir generasi penerus bangsa yang lebih sehat.(Aji).
