Iklan VIP

Redaksi
Kamis, 11 September 2025, 12:35 WIB
Last Updated 2025-09-11T05:35:45Z
DPRDKabupatenPasuruan

DPRD Pasuruan Janji Kawal Aspirasi, Driver Online Optimis Kesejahteraan Membaik


PASURUAN,Clickindonesiainfo.id – Gedung DPRD Kabupaten Pasuruan kembali dipenuhi massa, kali ini oleh ratusan driver online roda dua dan roda empat yang tergabung dalam Asosiasi Driver Online Pasuruan Raya. Dengan semangat kebersamaan, mereka menyuarakan aspirasi demi masa depan ribuan rekan seprofesi yang setiap hari menggantungkan hidup di jalanan.

Pada Kamis (4/9/2025), para pengemudi yang jumlah anggotanya mencapai lebih dari dua ribu orang itu mengajukan tiga tuntutan utama, yakni perlindungan sosial, program peningkatan SDM, serta kepastian tarif yang sesuai aturan pemerintah.

Ketua Asosiasi Driver Online Pasuruan Raya, Harsoyo Utomo, menegaskan bahwa keselamatan dan kesejahteraan driver online harus menjadi perhatian serius pemerintah daerah.

“Keselamatan kerja para driver online harus jadi prioritas, karena setiap hari kami menghadapi risiko di jalan. Perlindungan BPJS Kesehatan dan BPJamsostek adalah hal yang mendesak bagi kami,” ujar Harsoyo penuh harap.


Selain itu, mereka juga meminta adanya program pelatihan maupun usaha alternatif yang dapat menopang pendapatan saat orderan menurun. Harsoyo juga menyoroti soal penerapan tarif transportasi online yang harus konsisten dengan keputusan Gubernur Jawa Timur, agar aplikator tidak semena-mena menentukan harga.

Tak hanya itu, para driver juga berharap Pemkab Pasuruan bisa menjembatani komunikasi dengan perusahaan aplikasi, termasuk mendorong keberadaan kantor perwakilan aplikator di daerah untuk mempermudah penyelesaian masalah.

Menyikapi aspirasi tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Samsul Hidayat, menyampaikan komitmen untuk menindaklanjuti dan mengawal aspirasi para pengemudi online.

> “Kami akan kawal agar perlindungan sosial dan peningkatan kesejahteraan driver online bisa benar-benar diperhatikan pemerintah daerah,” tegasnya.



Samsul menambahkan, program jaminan kesehatan dapat dioptimalkan melalui skema Universal Health Coverage (UHC), sementara pelatihan berbasis komunitas akan diupayakan melalui dinas terkait sesuai kebutuhan para pengemudi.

Dengan adanya audiensi ini, diharapkan kolaborasi antara pemerintah daerah, DPRD, dan driver online dapat melahirkan kebijakan yang lebih adil, melindungi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat pekerja transportasi online di Pasuruan.(Jack)