Batam, – Kapolda Kepulauan Riau (Kepri) menggelar kegiatan Ngopi Bareng bersama pimpinan perguruan tinggi se-Kepri di Ballroom lantai 12 Hotel Nagoya Hill Batam, Kamis (18/9/2025). Acara yang berlangsung hangat ini menghadirkan Wakapolda Kepri sebagai moderator sekaligus pemantik diskusi terkait fenomena situasi nasional terkini.
Dalam sambutannya, Kapolda Kepri menyoroti maraknya aksi unjuk rasa di sejumlah daerah Indonesia yang berujung ricuh hingga menimbulkan korban jiwa dan kerusakan fasilitas umum. Tercatat, 10 orang meninggal dunia, termasuk terbakarnya salah satu cagar budaya.
“Peristiwa ini menjadi bahan introspeksi bagi jajaran kepolisian dalam memberikan jaminan keamanan, baik kepada pengunjuk rasa maupun masyarakat sekitar,” tegas Kapolda.
Ia juga menekankan pentingnya peran generasi Z sebagai motor perubahan. Namun, semangat tersebut harus diarahkan agar tidak dimanfaatkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Kapolda berkomitmen meningkatkan komunikasi dengan mahasiswa, termasuk melalui diskusi rutin di kampus, untuk mencegah penyebaran isu provokatif di media sosial.
Rektor Universitas Riau Kepulauan (Unrika), Prof. Dr. Hj. Sri Langgeng Ratnasari, S.E., M.M, menilai komunikasi antara kepolisian dan perguruan tinggi sangat penting.
“Harapannya kegiatan seperti ini bisa berlanjut dua atau tiga bulan sekali, agar selalu ada komunikasi dengan kampus-kampus di Kepri. Mahasiswa Gen Z berbeda dengan generasi sebelumnya, mereka ingin lebih diperhatikan. Kita harus tanggap terhadap aspirasi mereka,” ujarnya.
Senada, Rektor Universitas Batam (Uniba), Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng, IPU, ASEAN Eng, mengapresiasi langkah Kapolda Kepri. Menurutnya, kegiatan ini penting untuk mengantisipasi dinamika demokrasi di kampus.
“Mahasiswa boleh berdemo, tapi tidak boleh anarkis. Mereka adalah generasi terdidik yang akan menjadi pemimpin di masa depan,” ungkapnya.
Kegiatan Ngopi Bareng ini diharapkan menjadi wadah sinergi antara Polda Kepri dan perguruan tinggi, sehingga tercipta komunikasi yang sehat dan produktif dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kepulauan Riau.(***)