Iklan VIP

Redaksi
Rabu, 15 Oktober 2025, 10:56 WIB
Last Updated 2025-10-15T03:58:20Z

Empat Korban Baru Teridentifikasi, Tim DVI Polda Jatim Terus Ungkap Identitas Tragedi Ponpes Al Khoziny




SURABAYA,Clickindonesiainfo.idTim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur kembali mencatat kemajuan dalam proses identifikasi korban tragedi robohnya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo. Sebanyak empat kantong jenazah kembali berhasil diidentifikasi.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, dalam konferensi pers di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya, Selasa (14/10/2025) malam, menyampaikan bahwa hasil ini merupakan lanjutan dari rangkaian proses identifikasi yang terus dilakukan sejak awal peristiwa.

“Hari ini Tim DVI berhasil mengidentifikasi empat kantong jenazah korban robohnya bangunan Ponpes Al Khoziny,” ujar Kombes Abast.

Sementara itu, Kabiddokkes Polda Jatim, Kombes Pol Dr. dr. M. Khusnan Marzuki, menjelaskan bahwa dari empat kantong jenazah tersebut, terdapat tiga jenazah utuh dan satu body part.

“Tim DVI Polda Jatim telah melaksanakan identifikasi terhadap empat kantong jenazah yang terdiri dari tiga jenazah dan satu body part,” ungkapnya.

Adapun hasil identifikasi terbaru adalah sebagai berikut:

1. Ubay Dinhai Azkal Askia (15), warga Dusun Batoporo Timur, Kedungdung, Sampang – teridentifikasi melalui uji DNA dan medis.


2. M. Muhfi Alfian (16), warga Perum The Sun Village, Buduran, Sidoarjo – teridentifikasi melalui DNA, medis, dan properti pribadi.


3. Abdul Halim (16), warga Bulak Banteng Madya, Kenjeran, Surabaya – teridentifikasi melalui DNA, medis, dan properti.


4. Nur Ahmad Ramatulloh, teridentifikasi melalui uji DNA sebagai korban hidup yang menjalani tindakan amputasi.

Kombes Khusnan menambahkan, hingga saat ini 58 korban telah berhasil diidentifikasi dari total 67 kantong jenazah yang diterima Tim DVI. Dari 63 korban yang dilaporkan hilang, masih ada lima orang yang belum ditemukan.

“Semoga amal ibadah adik-adik kami yang menjadi korban diterima oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Amin ya robbal alamin,” ucap Kombes Khusnan dengan haru.

Ia juga menegaskan bahwa proses identifikasi dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan ketelitian, termasuk terhadap korban selamat yang menjalani tindakan medis.

“Korban hidup yang diamputasi juga kami lakukan tes DNA untuk memastikan identitasnya,” pungkasnya.

Dengan penambahan empat identitas baru ini, Tim DVI Polda Jatim memastikan akan terus bekerja maksimal hingga seluruh korban tragedi Ponpes Al Khoziny berhasil teridentifikasi.


---