Kuala patah parang, Inhil - Jufri bernasib malang berusia 23 tahun adalah seorang Remaja Desa Kuala Patah Parang Kecamatan Sungai Batang Inhil Riau yang naas di tangkap buaya, terjadi pada pukul 15.00 hari Senin 20 Oktober 2025 di perairan sungai Lima daerah sungai hujan.
Menurut Kepala Dusun Using menyampaikan Ke pihak Media Click.Indonesia.Info melalui WhatsApp "usai mencari siput dan hendak menaiki pompong untuk bersiap pulang,
setelah di dalam pompong Jufri menjulurkan kaki dan menggoyangkan aku untuk membersihkan kotoran lumpur, namun buaya telah mengintainya lalu menangkap kaki dan mengigit kepala sebelah belakang, lalu di tarik ke dalam air sehingga lama tenggelam, Rekan rekan kerja panik karena kehilangan jejak" ungkap nya
Setelah beberapa jam rekan kerja melalukan pencarian di sekitar lokasi tersebut, dari sungai Lima sampai ke Sungai tujuh, ternyata barulah di temukan di sungai tujuh daerah sungai Hujan tak Jauh dari Desa Kuala patah parang -/+ pukul 17.30 namun sudah tidak bernyawa, Dengan luka kaki ada bekas gigitan yang parah di kepala sebelah belakang, Jenazah Korban di bawa kerumah orang tua nya bernama Junaidi di RT 01 RW 01, dan di kebumikan di esok harinya
Mantan Kadus Andu menambahkan "Mereka beramai-ramai sebanyak 13 orang dalam satu pompong pergi tujuan ke Sungai Lima mencari siput saat air pasang, masing2 menyebar di hutan tepian sungai, Setelah mereka masuk ke hutan memungut siput yang merayap di pohon kayu dan di tanah, di pungut dan di masukkan ke dalam karung, setelah merasa cukup baru lah di bawa ke pompong" tambahnya.
Begitulah kehidupan Masyarakat Desa Kuala Patah Parang Untuk memenuhi kebutuhan sehari hari Masyarakat mayoritas aktivitas nya sebagai Nelayan, ada yang mencari ikan di laut, ada yang mencari kerang, udang, senteng di pantai, ada juga yang mencari siput di hutan tepian sungai, dengan segala rintangan dan bahaya yang di tempuh,
(Husni amril)




