Iklan VIP

Redaksi
Senin, 13 Oktober 2025, 09:35 WIB
Last Updated 2025-10-13T02:39:13Z

Markas Polres Lumajang Diserang Massa, 18 Orang Ditangkap Usai Tahanan Ditemukan Tewas

Foto: ilustrasi 



LUMAJANG,Clickindonesiainfo.id – Suasana mencekam terjadi di Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Lumajang, Jawa Timur, pada Minggu (12/10/2025) malam. Ratusan warga menyerang kantor polisi dan melakukan aksi anarkistis, menyusul kematian seorang tahanan kasus pencurian.

Berdasarkan keterangan di lokasi, massa datang dengan menggunakan empat unit mobil pikap sekitar pukul 19.00 WIB. Setibanya di depan Mapolres Lumajang, mereka berteriak menuntut penjelasan terkait kematian tahanan tersebut.

Ketegangan memuncak saat massa mulai mendobrak gerbang utama dan melempar batu ke arah halaman kantor polisi. Petugas yang berjaga sempat berusaha menenangkan mereka, namun jumlah massa yang terus bertambah membuat situasi tak terkendali.

Setelah gerbang berhasil dijebol, massa menyerbu area lobi utama dan merusak sejumlah fasilitas. Polisi kemudian melakukan tindakan tegas untuk mengamankan situasi dan mencegah kerusuhan meluas.

“Kami telah mengamankan 18 orang yang diduga terlibat dalam aksi perusakan dan provokasi. Saat ini mereka sedang menjalani pemeriksaan,” ujar Kasi Humas Polres Lumajang, Ipda Untoro, Minggu malam.

Sebelum aksi penyerangan terjadi, sebagian warga diketahui lebih dulu mendatangi rumah sakit tempat tahanan tersebut dirawat. Mereka menuntut penjelasan terkait dugaan kekerasan selama proses penahanan, yang kemudian memicu kemarahan dan meluas hingga ke Mapolres Lumajang.

Setelah situasi berhasil dikendalikan, polisi memastikan kondisi markas kembali aman meski beberapa fasilitas mengalami kerusakan. “Untuk kondisi saat ini, situasi sudah aman dan terkendali,” tambah Untoro.(Jack/red)