Melawi,Clickindonesiainfo.id
Melawi,Kalbar – (CSR) Program Corporate Social Responsibility (CSR) Pihak perusahaan sawit SDK seputaran wilayah Kecamatan Belimbing Kabupaten Melawi menuai sorotan.
Deni Agus Akbar Yang Merupakan salah satu Masyarakat dan Tokoh Pemuda Desa Batu Ampar Serta Juga Mantan Anggota LP- KPK Kalbar Sekarang Menjabat Kaperwil Media Clickindonesiainfo.id Angkat Bicara Mengenai Kisru Panjang PT. SDK Kecamatan Belimbing Kabupaten Melawi, sangat mengeluhkan minimnya perhatian pihak perusahaan, terutama bagi masyarakat Dusun Batu Ampar, Desa Batu Ampar yang juga menjadi lokasi beroperasinya pihak perusahaan perkebunan sawit yang sudah beroperasi puluhan tahun tersebut.Keluhan tersebut disampaikan oleh salah seorang warga, Deni, melalui via WhatsApp kepada wartawan
Sabtu ,25/10/25
Dia menilai, selama puluhan tahun beroperasi di daerah kami Desa Batu Ampar, jarang sekali, bahkan tidak sama sekali perusahaan melakukan sosialisasi terkait penyaluran program CSR di wilayahnya kami”,ucap
Deni.
“Selama saya menetap di sini, tidak pernah ada sosialisasi program CSR di Batu Ampar. Tidak seperti di wilayah lain yang justru sering mendapat bantuan , maupun pembangunan daerah yang dilakukan oleh pihak perusahaan,”ucap
Deni, kepada wartawan.
Deni juga menyampaikan, terkait program CSR sudah jelas di atur dalam peraturan yang mengatur terkait CSR UU No : 40 tahun 2007 tentang tanggung jawab sosial dan lingkungan Perseroan Terbatas, kemudian UU No : 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal mengatur kewajiban CSR bagi perusahaan yang melakukan penanaman modal.
Fenomena dan kondisi ini menimbulkan kekecewaan, bagi warga karena merasa selama puluhan tahun diabaikan, meski perusahaan beroperasi di kawasan mereka puluhan tahun perusahaan hanya meraup keuntungan namun tanggung jawab CSR di abaikan, pernah ada kalau perusahaan bilang bahwa CSR katanya di kasikan ke pemda”,tutup
Deni.
Selain persoalan CSR, warga juga menyinggung terkait program replanting sawit, yang sampai hari ini pihak perusahaan belum pernah ada melakukan sosialisasi, sementara daerah lain sudah berjalan replanting.
Sampai berita ini disiarkan,pihak perusahaan sawit PT SDK belum memberikan keterangan resmi terkait keluhan warga masyarakat.(Musa)
Red


