Pasuruan,Clickindonesiainfo.id – Suasana Dusun Serambi, Desa Winongan Kidul, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, memanas pada awal Oktober 2025. Ratusan warga secara spontan membongkar sebuah bangunan yang berdiri di atas area makam, karena dianggap tidak berizin dan melanggar nilai kesakralan.
Aksi pembongkaran terjadi pada Rabu, 1 Oktober 2025. Warga yang merasa keberatan dengan pembangunan tersebut menilai lokasi makam merupakan tempat keramat, bahkan di dalamnya terdapat pusara para sesepuh kiai yang selama ini dihormati masyarakat.
“Kami tidak terima ada bangunan di area makam tanpa izin. Ini tanah keramat, tempat para leluhur kami dimakamkan,” ujar salah satu tokoh warga dengan nada tegas.
Ketegangan semakin meningkat setelah pembongkaran. Massa sempat mendatangi Mapolsek Winongan sebagai bentuk protes atas lambannya penanganan kasus ini.
Menanggapi situasi tersebut, aparat kepolisian langsung melakukan penyelidikan untuk mengusut tuntas peristiwa pembongkaran. Bupati Pasuruan bersama Kapolres juga turun ke lokasi untuk menengahi polemik agar tidak semakin meluas.
Sementara itu, Anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Anisah Syakur, turut angkat bicara. Ia menyerukan mediasi antara pihak-pihak terkait serta mengimbau masyarakat agar menjaga kerukunan.
“Saya mendorong agar semua pihak menahan diri. Permasalahan ini harus diselesaikan dengan musyawarah demi kebaikan bersama,” ucap Anisah.
Hingga kini, kondisi di Winongan berangsur kondusif, meski warga masih menunggu kejelasan langkah tegas pemerintah terhadap pihak yang membangun di atas makam tersebut.(Jack)
