Iklan VIP

Redaksi
Senin, 12 Mei 2025, 11:29 WIB
Last Updated 2025-05-12T04:30:12Z
Kudus

Meriah! Warga Bulung Kulon Gelar Kirab Budaya Sedekah Bumi, Wujud Syukur dan Pelestarian Tradisi



Kudus,Clickindonesiainfo.id – Ratusan warga Desa Bulung Kulon, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, menggelar kirab budaya meriah dalam rangka perayaan tradisi tahunan Sedekah Bumi pada Minggu (11/5/2025). Kegiatan ini menjadi wujud rasa syukur masyarakat kepada Tuhan atas hasil panen serta berkah alam yang diterima sepanjang tahun.

Kirab dimulai sejak pagi hari dengan arak-arakan warga yang mengenakan pakaian adat dan membawa gunungan berisi hasil bumi seperti sayur-mayur, buah, dan berbagai hasil pertanian lainnya. Acara semakin semarak dengan penampilan kesenian tradisional, seperti barongan, yang turut menghibur masyarakat.

Zaenal Arifin, perwakilan dari Sekretariat Desa Bulung Kulon, menyampaikan bahwa Sedekah Bumi merupakan warisan leluhur yang harus terus dijaga dan dilestarikan. “Ini adalah bentuk syukur kami kepada Sang Pencipta, sekaligus ajang mempererat tali persaudaraan antarwarga. Kami selalu berinovasi agar tradisi ini tetap hidup dan dicintai generasi muda,” ujarnya.

Rangkaian Sedekah Bumi telah dimulai sejak 1 Mei dengan doa bersama di sejumlah punden atau tempat keramat desa sebagai bentuk permohonan keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Menariknya, kirab budaya yang awalnya hanya merupakan kegiatan warga Dukuh Karangrowo kini telah meluas dan diikuti sekitar 60% RT di Desa Bulung Kulon. Keterlibatan berbagai lapisan masyarakat membuat acara semakin meriah dan sarat makna kebersamaan.

Usai kirab, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan khataman Al-Qur’an yang digelar di balai desa setelah salat dhuha, sebagai upaya memohon berkah dan keselamatan. Puncak acara akan ditutup dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk oleh dalang Ki Wibowo Asmoro dari Pati, membawakan lakon Semar Bangun Deso.

“Semoga tradisi ini membawa keberkahan bagi warga dan menjadikan Desa Bulung Kulon semakin maju, sejahtera, serta gemah ripah loh jinawi,” harap Zaenal. (Ad)