Rebono, Pasuruan,Clickindonesiainfo.id— Warga Desa Rebono, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, menanam pohon pisang di tengah jalan desa yang rusak parah sebagai bentuk protes terhadap pemerintah yang tak kunjung memperbaiki infrastruktur tersebut.
Aksi ini mencerminkan kekecewaan mendalam warga terhadap kondisi jalan yang telah lama rusak dan belum mendapatkan perhatian serius dari pemerintah daerah.
Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya menyatakan, "Kami sudah lama mengeluhkan kondisi jalan ini, tapi tidak ada tindakan nyata. Menanam pohon pisang ini adalah cara kami menunjukkan bahwa jalan ini lebih cocok untuk berkebun daripada dilalui kendaraan."
Pengamat kebijakan dari Universitas Trisakti, mengkritik peran pemerintah daerah dalam menangani infrastruktur jalan. Ia menyoroti bahwa banyaknya jalan rusak di daerah menunjukkan kurangnya perhatian dan respons dari pemerintah setempat terhadap kebutuhan dasar masyarakat.
"Ketika jalan rusak di daerah tidak tertangani pemerintah setempat, itu menunjukkan bahwa mereka tutup mata terhadap kondisi infrastruktur yang memprihatinkan. Padahal, mereka seharusnya tahu daerah-daerah mana yang jalannya rusak," katanya.
Warga berharap aksi ini dapat mendorong pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah konkret dalam memperbaiki jalan desa yang rusak, sehingga aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan lancar dan aman.(Jack/Sfl)