Foto: ilustrasi Camat dan beberapa LSM |
Pasuruan,Clickindonesiainfo.id — Situasi mengejutkan terjadi dalam agenda audensi antara Tim Investigasi Lembaga LP KPK Komcab Pasuruan dan Pemerintah Kecamatan Lumbang terkait dugaan penyimpangan Anggaran Dana Desa (DD) Wonorejo.
Audensi yang dijadwalkan pada Jumat, 13 Juni 2025 pukul 09.00 WIB itu berakhir Gagal Total (Gatot) setelah Kepala Desa Wonorejo, Minarto, tidak hadir tanpa alasan resmi.
Tim LP KPK yang hadir ke Kantor Kecamatan Lumbang merasa kecewa dan menyayangkan absennya Kades, meskipun undangan resmi sudah dilayangkan oleh Camat. Alih-alih hadir, Minarto hanya mengutus Camat Lumbang, Bambang, untuk menyampaikan alasan ketidakhadirannya.
“Kades Minarto tidak bisa hadir karena ada kegiatan di desa, dan meminta agar audensi dijadwalkan ulang dan digelar langsung di Desa Wonorejo,” ujar Bambang Camat Lumbang kepada tim LP KPK.
Hal tersebut membuat Tim LP KPK mempertanyakan wibawa Camat Lumbang, yang seolah-olah berada di bawah kendali kepala desa. Padahal sebelumnya pihak Camat sudah melayangakan surat kepada pihak Desa untuk mediasi terkait polemik yang terjadi. Situasi ini dinilai tidak sejalan dengan struktur pemerintahan, di mana camat seharusnya mengawasi dan mengendalikan kinerja kepala desa, bukan sebaliknya.
Dalam keterangannya, salah satu anggota tim menyindir dengan pepatah Jawa: “Kebo nyusu gudel, wong gerang diatur wong cilik,” yang berarti orang tua diatur oleh anak kecil—sebuah ironi saat seorang camat justru dipimpin oleh kepala desa.
“Camat Lumbang seakan kehilangan derajatnya. Diatur oleh bawahannya sendiri. Pemerintahan jadi terbalik!” tegas salah satu anggota LP KPK.
Akibat insiden ini, audensi batal dilaksanakan meski tempat sudah disiapkan di aula Kantor Kecamatan. Tim LP KPK pun menyatakan akan menindaklanjuti kasus ini dan meminta agar audensi ulang tetap dilakukan, namun tetap bertempat di Kantor Kecamatan demi menjaga netralitas dan independensi forum.
“Kami akan terus menindaklanjuti dugaan penyimpangan dana desa ini. Masalah ini belum selesai,” ujar salah satu anggota tim.
(Jack/tim)