KOTA PASURUAN,Clickindonesiainfo.id – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pasuruan Kota Polda Jatim terus mengintensifkan Operasi Patuh Semeru 2025 untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di wilayah hukumnya.
Tak hanya fokus pada sosialisasi tertib berlalu lintas, petugas gabungan juga melakukan penindakan tegas terhadap pengendara sepeda motor, mobil penumpang, dan mobil barang yang terbukti melakukan pelanggaran.
Langkah ini diambil menyusul tingginya angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Pasuruan dalam enam bulan terakhir. Data Satlantas mencatat, periode Januari hingga Juni 2025, tiga jenis kendaraan tersebut mendominasi keterlibatan dalam insiden kecelakaan di jalan raya.
Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Davis Busin Siswara, S.I.K., M.I.Kom., mengungkapkan keprihatinannya.
“Selama enam bulan terakhir, kami melihat peningkatan signifikan dalam kecelakaan yang melibatkan sepeda motor, mobil penumpang, dan mobil barang. Ini menjadi perhatian serius kami,” tegas AKBP Davis, Senin (21/7).
Melalui Operasi Patuh Semeru 2025, lanjut Kapolres, pihaknya memfokuskan penindakan pada pelanggaran-pelanggaran yang menjadi pemicu utama kecelakaan.
Kasat Lantas Polres Pasuruan Kota, AKP Yulian Putra Prasviawan, S.T.K., S.I.K., menambahkan bahwa sanksi tilang akan diberikan kepada pengendara yang tidak mengenakan helm, menerobos lampu merah, melanggar batas kecepatan, serta tidak membawa kelengkapan surat kendaraan.
“Penindakan dilakukan menyeluruh tanpa tebang pilih, terutama pada pelanggaran kasat mata. Tujuan utama kami adalah menciptakan lalu lintas yang aman dan mengurangi potensi kecelakaan fatal,” tegas AKP Yulian.
Operasi Patuh Semeru 2025 diharapkan menjadi momentum bagi masyarakat untuk meningkatkan disiplin dalam berlalu lintas. Dengan pendekatan tegas namun edukatif, Satlantas optimistis kondisi lalu lintas di Kota Pasuruan akan menjadi lebih tertib dan aman.(Jack)
