Clickindonesiainfo.id/Sleman - Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) resmi melantik pengurus baru untuk masa bakti 2025. Acara pelantikan ini berlangsung di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Bupati Sleman, Harda Kiswaya. Senin (30/6/2025).
Dalam sambutannya, Ketua SBSI DIY, Dani Eko Wiyono, menegaskan komitmen organisasi ini untuk memperjuangkan hak-hak buruh melalui pendekatan profesional dan dialogis.
"SBSI DIY bertekad menjadi jembatan antara kepentingan buruh dan pengusaha, dengan mengedepankan komunikasi yang sehat dan musyawarah untuk solusi yang saling menguntungkan,"ujarnya.
Pengurus baru SBSI DIY akan fokus pada tiga program utama yaitu :
1. Advokasi Hukum Bagi Buruh : SBSI DIY akan memberikan advokasi hukum untuk melindungi hak-hak buruh dan memastikan keadilan di tempat kerja.
2. Pelatihan Vokasi dan Keterampilan : Organisasi ini juga akan menyediakan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi buruh, sehingga mereka dapat bersaing di era digital.
3. Peningkatan Dialog antara Pekerja dan Pengusaha: SBSI DIY berharap dapat meningkatkan komunikasi dan kerjasama antara pekerja dan pengusaha untuk menciptakan iklim kerja yang harmonis.
Dengan terbentuknya kepengurusan baru ini, SBSI DIY diharapkan mampu tampil lebih aktif dan solutif dalam merespons tantangan ketenagakerjaan di era digital dan pasca-pandemi.
Bupati Sleman, Harda Kiswaya, mengapresiasi peran SBSI sebagai mitra strategis dalam membangun hubungan industrial yang kondusif dan berharap SBSI DIY dapat menjadi contoh dalam menciptakan iklim kerja yang harmonis di Yogyakarta.
Acara pelantikan ditutup dengan penandatanganan komitmen kerja bersama dan ramah tamah antar anggota, serta penegasan program kerja SBSI DIY yang akan difokuskan pada tiga hal utama: peningkatan kesejahteraan buruh, pelatihan vokasi, dan advokasi hukum ketenagakerjaan. Dengan komitmen yang kuat dan program kerja yang jelas, SBSI DIY siap menjadi pelopor dalam memperjuangkan hak-hak buruh di DIY.(Aji).