Iklan VIP

Redaksi
Rabu, 20 Agustus 2025, 18:21 WIB
Last Updated 2025-08-20T11:23:22Z
Pati

Husein Batalkan Demo Pati Jilid II Usai Dirangkul Bupati, –Warganet: “Dibeli Berapa Hargadirimu?”

Foto: Tangkapan layar

PATI,Clickinsonesiainfo.id – Rencana aksi demonstrasi jilid II di Kabupaten Pati yang semula akan digelar 25 Agustus 2025 dipastikan batal. Keputusan tersebut disampaikan langsung oleh koordinator Aliansi Masyarakat Pati Timur Bersatu (AMPB), Ahmad Husein Hafid, usai melakukan komunikasi dengan Bupati Pati, Sudewo.

“Demo tanggal 25 batal. Saya sudah enggak berkecimpung di situ lagi,” ujar Husein dalam siaran video call yang diunggah ke media sosial, dikutip dari Suara.com, Rabu (20/8/2025).

Husein menegaskan, alasan dirinya mundur karena melihat arah gerakan mulai ditunggangi kepentingan politik. Ia menyebut sejak awal bergerak murni dari aspirasi masyarakat, sehingga lebih baik mundur ketimbang menjadi jembatan bagi kepentingan pihak lain. “Kayak-kayak ditunggangi politik. Kalau saya dari awal real dari masyarakat. Jadi lebih baik membatalkan ketimbang cuma jadi jembatan buat kepentingan lain,” ujarnya.

Meski begitu, Husein membantah tudingan telah menerima imbalan dari pihak tertentu. “Biarin, yang penting besok kelihatan. Omahku yo elek kok,” katanya menepis isu suap.

Pembatalan tersebut langsung menuai reaksi keras di media sosial. Sejumlah warganet menganggap Husein goyah setelah dirangkul Bupati. “Husein kena sawan opo kowe??? Ya Allah kok sampean jadi layuuuu,” tulis salah satu akun. Warganet lain berkomentar, “Semangatmu kok pupus, jangan gampang ditaklukkan.” Ada pula yang menuding, “Ini jelas permainan, rakyat jangan mau dibodohi.”

Namun ada juga komentar yang memilih nada lebih tenang, “Itu haknya Mas Husein. Warga Pati tetap bisa menyuarakan aspirasi dengan cara yang kondusif.”

Sementara itu, sejumlah aktivis AMPB memastikan gerakan tidak berhenti meski Ahmad Husein mundur. Teguh Istiyanto menyebut keputusan itu bersifat pribadi, bukan sikap resmi aliansi. Bahkan tokoh lain, Supriyono alias Mas Botok, menegaskan perjuangan akan terus berlanjut. “Hilang satu tumbuh seribu. Tujuan kita adalah untuk segera melengserkan Sudewo dari jabatan Bupati Pati,” tegasnya sebagaimana dikutip dari Suara.com.

Dengan dinamika terbaru ini, publik menanti apakah aksi massa benar-benar padam atau justru semakin meluas di bawah koordinator baru.(Ipung)