PASURUAN,Clickindonesiainfo.id – Menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, semangat merah putih kembali bergelora di jalanan Pasuruan. Polres Pasuruan melalui Satuan Intelijen Keamanan (Intelkam) menggandeng Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), LSM, serta awak media dalam aksi pembagian 500 bendera merah putih kepada para sopir truk di kawasan Terminal Cargo, Luwung, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Kamis (7/8/2025).
Di bawah terik matahari yang menyengat, semangat kebangsaan tak surut. Jajaran Satlantas, Intelkam, hingga Kapolsek Beji dan Kasatlantas turun langsung ke jalan, menyapa dan menyematkan bendera di kendaraan logistik yang saban hari melintasi jalur ekonomi antarwilayah.
Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi bentuk nyata kepedulian Polri dalam menanamkan nilai-nilai nasionalisme di kalangan akar rumput, terutama pekerja sektor logistik.
"Ini adalah momentum memperkuat persatuan. Supir truk adalah pahlawan jalanan, penggerak ekonomi bangsa. Lewat bendera ini, kami ingin menyulut kembali semangat cinta tanah air di hati mereka," ujar AKBP Jazuli.
Hal senada diungkapkan Kasat Intelkam AKP Lubis Ibroril Chosam, S.A.P. Menurutnya, bendera merah putih bukan sekadar kain, melainkan simbol harga diri bangsa.
"Merah putih ini pengingat bahwa kita punya tanggung jawab bersama menjaga keutuhan NKRI, tak peduli latar belakang profesi," tegasnya.
Aksi ini mendapat sambutan hangat dari para sopir. Salah satunya, Yono, supir truk lintas provinsi, mengaku bangga bisa berpartisipasi dalam semangat kemerdekaan.
"Kami yang sehari-hari di jalan merasa diperhatikan. Bangga bisa pasang bendera di truk saya. Terima kasih Polres Pasuruan," ungkapnya haru.
Dukungan juga datang dari kalangan mahasiswa dan aktivis LSM yang mengapresiasi pendekatan humanis Polres Pasuruan. Mereka berharap kegiatan seperti ini terus digelorakan, tidak hanya saat menjelang 17 Agustus.
Dengan pendekatan kolaboratif yang menyentuh langsung lapisan masyarakat, Polres Pasuruan menunjukkan komitmen menjaga persatuan bangsa bukan hanya dari balik meja, melainkan dari jalanan – tempat denyut nadi Indonesia terus berdetak.