Bondowoso,Clickindonesiainfo.id – Suasana mencekam terjadi di Mapolsek Ijen, Bondowoso, Senin (17/11/2025). Ratusan warga Desa Kaligedang mendatangi kantor polisi dan memicu kericuhan hingga muncul dugaan penyanderaan terhadap Kapolsek Ijen, Iptu Suherdi.
Aksi massa ini disebut dipicu penegakan hukum terkait kasus perusakan sekitar 18 ribu batang kopi muda milik PTPN I Regional 5 di Afdeling Kalisengon. Perusakan itu terjadi pada Rabu (5/11/2025) di area seluas sembilan hektare.
Situasi memanas setelah polisi menangkap seorang warga berinisial S, yang masuk dalam daftar 13 terduga pelaku perusakan. Ratusan warga datang ke Mapolsek menuntut S dibebaskan. Ketegangan berubah menjadi kericuhan.
Dalam video yang beredar di media sosial, massa terlihat menarik Kapolsek Iptu Suherdi keluar dari gedung Mapolsek. Kapolsek bahkan diduga dijadikan “alat tawar-menawar” untuk menekan polisi agar melepas terduga pelaku.
“Tuntutan utamanya adalah pembebasan warga yang ditahan. Diduga Kapolsek baru akan dilepas jika S juga dibebaskan,” ujar seorang sumber di lokasi.
Kericuhan juga terlihat makin liar. Massa berusaha menurunkan bendera merah putih di halaman Mapolsek. Seorang warga bahkan tampak membawa senjata tajam jenis celurit, sehingga situasi makin berbahaya.
Insiden ini disebut merupakan buntut dari penindakan polisi terhadap kasus perusakan ribuan batang kopi muda milik PTPN yang baru saja ditanam. Upaya penegakan hukum tersebut membuat sebagian warga tak terima hingga memicu aksi massa besar.
(Jack)
