Iklan VIP

Redaksi
Selasa, 02 Desember 2025, 12:39 WIB
Last Updated 2025-12-02T05:40:40Z
JatimPasuruan

Gudang Cleo Pasuruan Jadi Buah Bibir Warga: Tak Ada Kompensasi, Dampak Lingkungan Makin Terasa



Pasuruan,Clickindonesiainfo.id – Keberadaan gudang air mineral merek Cleo di Desa Lajuk, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, kembali memicu keluhan warga. Gudang yang beroperasi sebagai tempat bongkar muat itu disebut kerap memunculkan polemik, mulai dari kebisingan hingga rusaknya jalan lingkungan.

Warga mengaku aktivitas kendaraan truk yang keluar masuk area gudang menjadi sumber utama gangguan. Deretan truk diesel dan boks disebut bisa mencapai lebih dari 10 unit per hari.

“Rame mas. Ini kan jalan kampung. Kalau pas ramai pemesanan, truk bisa lewat sampai malam. Sekarang-sekarang sore sudah agak sepi, tapi tetap mengganggu,” ujar seorang warga setempat saat ditemui, Selasa (02/12/2025).

Selain kebisingan, warga juga menyoroti kondisi jalan desa yang disebut semakin rusak terutama saat hujan. Jalan disebut ambles dan becek akibat dilalui kendaraan berat, namun tidak ada respons dari pihak gudang.

Gudang yang telah beroperasi sekitar empat tahun itu juga dipersoalkan karena dinilai tidak pernah memberikan kompensasi maupun kontribusi sosial kepada masyarakat sekitar.

“Dulu tempat ini bekas penggilingan padi. Setelah jadi gudang air mineral, masyarakat berharap ada perhatian dari manajemen. Minimal ada kompensasi seperti sembako atau bentuk tanggung jawab sosial lainnya. Tapi sampai sekarang tidak ada,” ungkap warga lain yang enggan disebut namanya.

Keluhan serupa juga disampaikan warga lainnya. Ia menyebut aktivitas mesin dan truk sering mengganggu kenyamanan warga.

“Bulan lalu itu sering ramai keluhan. Suara mesin bising, kendaraan lalu lalang, jalan kalau hujan makin rusak,” ujarnya.

Warga juga menilai pihak manajemen gudang kurang membangun komunikasi dengan lingkungan sekitar.

“Perwakilan manajemen jarang berbaur dengan warga. Masalah jalan rusak pun tidak direspons,” sambungnya saat ditemui di sebuah warung kopi.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pihak manajemen gudang Cleo yang berada di Desa Lajuk belum memberikan respons. Awak media telah mencoba menghubungi melalui pesan WhatsApp, namun tidak mendapatkan jawaban.
(Jack)