Iklan VIP

Redaksi
Jumat, 23 Mei 2025, 11:47 WIB
Last Updated 2025-05-23T04:48:12Z
HukrimJatimMalangPenculikanViral

Penculikan Balita di Malang, Pelaku Todong Pisau, Minta Tebusan Rp150 Juta



KOTA MALANG,Clickindonesiainfo.id – Aksi penculikan yang menggemparkan warga Malang berhasil digagalkan hanya dalam waktu kurang dari empat jam. Seorang pria berinisial AEP (36) nekat menculik balita berusia 4 tahun, ADM, dengan menodongkan pisau dapur ke asisten rumah tangga di kediaman korban, lalu membawa kabur sang anak menggunakan mobil.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, mengungkap kejadian itu dalam konferensi pers dramatis, didampingi keluarga korban yang masih terguncang secara emosional.

Kejadian bermula dari tipu daya pelaku yang sudah mengenal ibu korban, ACA (35), dan berpura-pura mengajak bertemu untuk urusan bisnis. Namun bukannya datang ke lokasi yang disepakati, pelaku justru menyatroni rumah korban di kawasan Pesona Mutiara Tidar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Dengan brutal, pelaku menodong pisau dan menculik ADM di hadapan anak kecil lain dan ART. Sekitar pukul 10.30 WIB, ibu korban menerima ancaman tebusan Rp150 juta melalui pesan WhatsApp, jika tidak, sang anak akan dijual.

ACA yang panik sempat mentransfer Rp20 juta ke pelaku melalui QRIS — yang ternyata terhubung ke akun judi online milik pelaku.

Tim Jatanras Reskrim Polresta Malang Kota bergerak cepat, berkoordinasi dengan Polres Malang, dan melacak sinyal ponsel pelaku yang mengarah ke Junrejo, Kota Batu. Mobil pelaku akhirnya dihentikan di depan Pos Lantas Batu, dan korban ditemukan selamat di dalam kendaraan.

AEP kini dijerat dengan Pasal 83 jo Pasal 76F UU Perlindungan Anak dan/atau Pasal 328 KUHP, dengan ancaman hukuman hingga 15 tahun penjara.

Barang bukti yang disita termasuk mobil Calya oranye, pisau dapur, HP Samsung, jaket, bukti transfer QRIS, dan penutup wajah hitam.

“Ini bentuk respons cepat kami. Alhamdulillah korban selamat,” ujar Kombes Nanang.

Kakek korban, Budiono, tak kuasa menahan air mata. “Matur nuwun sanget kepada Bapak Polisi Kota Malang. Cucu saya selamat. Hanya dalam empat jam pelaku ditangkap. Kami sangat bersyukur.”

Polisi masih mengembangkan kasus ini, termasuk dugaan pelaku terlibat jaringan judi online yang memicu tindakan nekatnya.(Jack)