Clickindonesiainfo.id /Kampar - Pembangunan jalan semenisasi di Desa Pongkai, Kecamatan Koto Kampar, yang dikerjakan pada tahun anggaran 2023, telah menimbulkan dugaan mark-up anggaran. Menurut warga sekitar, pembangunan jalan tersebut tidak sesuai dengan harapan dan telah rusak hanya dalam waktu sebulan setelah selesai dikerjakan.
Warga sekitar menyatakan bahwa jalan semenisasi yang dibangun dengan anggaran dana desa sebesar Rp 155 juta tersebut telah rusak hanya dalam waktu sebulan setelah selesai dikerjakan.
"Sebelum selesai dikerjakan, fisiknya sudah kayak gitu bang, waktu mengerjakan tidak ada papan proyeknya. Sudah diperbarui bang, tapi sudah hancur lagi, baru sebulan selesai dikerjakan, fisiknya sudah seperti itu bang," ujar warga tersebut kepada awak media. Rabu (4/6/2025).
Dugaan mark-up anggaran timbul karena pembangunan jalan semenisasi tersebut tidak sesuai dengan harapan dan telah rusak dalam waktu singkat. Menurut narasumber, pengerjaan jalan semenisasi tersebut tidak selesai dikerjakan dan patut ada Silpa dari anggaran 2023.
Pengerjaan jalan proyek tersebut diduga melewati batas pengerjaan yang telah ditentukan. Belum ada pemeriksaan dari Inspektorat Kabupaten terkait kegiatan fisik tersebut.
Dugaan mark-up dana desa Pongkai dalam pembangunan jalan semenisasi tersebut perlu diusut lebih lanjut. Pemerintah desa dan pihak terkait perlu melakukan pemeriksaan dan evaluasi terhadap pengelolaan dana desa untuk memastikan bahwa dana tersebut digunakan secara efektif dan efisien.(***).