JAKARTA,Clickindonesiainfo.id– Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa TNI dan Polri akan mengambil langkah tegas sesuai ketentuan undang-undang untuk memulihkan situasi keamanan di sejumlah wilayah yang belakangan diwarnai aksi anarkis. Hal itu ia sampaikan usai menghadiri rapat evaluasi bersama Presiden RI, Panglima TNI, dan sejumlah menteri terkait di Sentul, Sabtu (30/8/2025).
Kapolri mengungkapkan, Presiden secara langsung memerintahkan aparat untuk bertindak cepat terhadap segala bentuk pelanggaran hukum.
“Tadi Bapak Presiden memintakan kepada saya dan Panglima, khusus terkait tindakan-tindakan yang bersifat anarkis, kami diminta untuk mengambil langkah tegas sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku,” ujar Jenderal Sigit.
Ia menegaskan, kebebasan menyampaikan pendapat tetap dijamin undang-undang. Namun, aksi yang menjurus pada pembakaran gedung, perusakan fasilitas umum, hingga penyerangan markas, sudah melewati batas dan masuk ranah tindak pidana.
“Jika ada aksi yang berujung pada pembakaran, penyerangan, dan perusakan, maka itu bukan lagi penyampaian pendapat, melainkan tindak pidana,” tegasnya.
Selain mengulas soal unjuk rasa, Kapolri juga menyinggung perkembangan kasus tujuh personel Brimob yang menabrak seorang pengemudi ojek online hingga meninggal dunia. Ia memastikan proses hukum berjalan cepat, transparan, dan terbuka untuk diawasi publik.
“Proses penanganan oleh Propam sudah berlangsung. Saya sudah perintahkan untuk dilaksanakan secara cepat dan maraton. Kartif Propam sudah menyampaikan bahwa dalam waktu satu minggu harus siap melaksanakan sidang etik, dan tidak menutup kemungkinan ada proses pidana jika ditemukan kesalahan,” jelasnya.
Kapolri menegaskan keterbukaan menjadi kunci. Karena itu, ia membuka akses bagi lembaga independen seperti Kompolnas dan Komnas HAM untuk ikut memantau jalannya pemeriksaan.
Di akhir pernyataannya, Jenderal Sigit mengimbau masyarakat tetap tenang serta mendukung langkah TNI-Polri dalam menjaga stabilitas keamanan nasional.
“Kami berharap dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, tokoh bangsa, dan semua elemen agar bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan di tengah situasi ini,” pungkas Kapolri.(Jack)