Clickindonesiainfo//Batam, Kepri-Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil Kepulauan Riau, Ria Saptarika, menggelar silaturahmi dengan jamaah Masjid Al-Ikhsan, Tanjung Banon, Galang, Batam, Jum’at malam (8/8) pukul 19.00 WIB. Pertemuan ini menjadi ruang bagi warga untuk menyampaikan aspirasi dan unek-unek terkait dampak lanjutan dari penetapan proyek strategis nasional (PSN) Rempang Eco City.
Dalam suasana hangat usai salat Isya berjamaah, Ria menyampaikan keprihatinannya atas situasi yang masih belum sepenuhnya membaik di tengah masyarakat Rempang.
Ia mengungkapkan, banyak warga masih merasa cemas dan belum mendapatkan kepastian atas nasib tempat tinggal dan hak-hak mereka.
"Sudah hampir setahun sejak proyek ini ditetapkan, tapi banyak hal yang masih menggantung. Kita ingin suara warga sampai ke pusat, agar segala proses dilakukan secara adil dan manusiawi," ujar Ria di hadapan para jamaah yang memadati masjid.
Warga Tanjung Banun pun tidak melewatkan kesempatan itu untuk mengadukan langsung berbagai persoalan, mulai dari kejelasan ganti rugi, status lahan adat, hingga belum tuntasnya pendataan keluarga terdampak.
Beberapa tokoh masyarakat menyampaikan keluhan bahwa pendekatan pemerintah dan pihak pengembang kerap dirasa kurang transparan dan minim komunikasi.
"Kami tidak menolak pembangunan. Tapi kami ingin diajak bicara, bukan dipaksa pindah tanpa tahu ke mana dan bagaimana," ujar salah satu tokoh kampung, disambut anggukan warga lain.
Menanggapi hal itu, Ria menegaskan bahwa dirinya akan terus mengawal persoalan ini di tingkat nasional. Ia juga menyebut telah menjalin komunikasi intensif dengan Kementerian ATR/BPN, Kementerian Investasi, serta pihak BP Batam agar warga Rempang tidak menjadi korban atas nama pembangunan.
"Kita akan dorong agar pendekatan dialog lebih dikedepankan, dan memastikan setiap warga mendapat haknya sesuai hukum dan nilai kemanusiaan," tegas mantan Wakil Wali Kota Batam itu.
Silaturahmi tersebut diakhiri dengan doa bersama untuk keselamatan warga Rempang dan agar setiap proses pembangunan berlangsung dengan damai serta penuh keberkahan.
(HadiGus)