Batam - Clickindonesiainfo.id- Kasus dugaan korupsi Pelabuhan Dermaga Batu Ampar yang saat ini di tangani oleh Dirkrimsus Polda Kepri sudah menetapkan beberapa orang sebagai tersangka, namun menurut Ismail DPW Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia ( IPJI ) Kepri belum menyentuh aktor utamanya (24/11)
Sebab menurut Ismail, siapa yang ngotot sehingga proyek tersebut di paksakan harus berjalan, sementara ada rekomendasi dari Pelindo diabaikan.
Begitu juga perusahaan pemenang tender sebetulnya dari prakualifikasi dari beberapa sumber tidak memenuhi syarat, sehingga secara bulat hasilnya proyek tersebut tidak berhasil alias nol besar, tidak ada meterial tersisa saat ini, tanpa bekas.
Lanjut Ismail, saat ini para tersangka yang sudah di tetapkan oleh Penyidik mereka yang memang secara standar harus bertanggung jawab, sementara dari rangkaian kejadian pihak yang diduga sebagai aktor, memaksa proyek tersebut harus berjalan.
Seharusnya pihak yang merencanakan proyek tersebut harus bertanggung jawab, mengingat proyek tersebut gagal total, berarti perencanaan tidak matang, hingga negara dirugikan puluhan miliar rupiah, inikan sungguh naif sekali jika hanya mereka yang saat ini sebagai tersangka untuk mempertanggung jawabkan.
Tentu publik menanti agar Dirkrimsus Polda Kepri dapat mengungkap aktor utama proyek Dermaga Pelabuhan Batu Ampar, secara transparan dan akuntabel, kita berharap Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK ) terbuka nanti dipersidangan depan Hakim tutupnya.
(***/Tim)






