SURABAYA,Clickindonesiainfo.id – Polrestabes Surabaya Polda Jatim kembali menunjukkan ketegasannya dalam memberantas kejahatan jalanan. Polisi berhasil mengungkap dua kasus pencurian kabel yang merugikan infrastruktur kota dan sempat viral di media sosial.
Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya meringkus dua pelaku pencurian kabel PJU (Penerangan Jalan Umum) yang beraksi di Jalan Bubutan, depan Kampung Maspati. Kedua tersangka, MI (43) warga Tambak Dalam, Asemrowo, dan MD (52) asal Simorejo Sari B, Sukomanunggal, dibekuk setelah beraksi pada 1–2 Desember 2025 sekitar pukul 22.30–05.00 WIB.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Luthfi Sulistiawan menjelaskan, para pelaku memanfaatkan kondisi jalan yang sepi dengan cara masuk ke gorong-gorong untuk mencari titik kabel PJU.
“Tersangka membuka penutup gorong-gorong secara manual, lalu menyusuri jalur kabel PJU dan Telkom menggunakan alat sederhana seperti gergaji besi dan katrol,” ujar Kombes Luthfi, Rabu (3/12).
Aksi mereka dilakukan rapi, namun tetap membahayakan keselamatan serta merusak fasilitas umum.
Tiga Pencuri Kabel Telkom Ikut Ditangkap, Pendana Jadi Buronan
Selain kasus PJU, Polrestabes Surabaya juga mengungkap pencurian kabel Telkom yang terjadi pada 9, 11, dan 14 Oktober 2025 di kawasan Padat Padar Kembang Gang 5.
Tiga pelaku ditangkap pada Kamis (13/11/2025) pukul 16.30 WIB di Jalan Gubeng Kertajaya. Mereka adalah:
C.A (47), warga Gubeng, berperan sebagai koordinator pengawasan dan pengamanan lokasi.
J.M (30), Tambaksari, bertugas mengamankan area dan merapikan bekas galian.
B.S (49), Gubeng, mengondisikan lokasi serta menutup kembali sisa galian.
Sementara itu, satu orang berinisial A.G, yang diduga sebagai pendana dan pemberi arahan penggalian, masih buron dan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).
Penyelidikan mengungkap bahwa ketiga pelaku sempat membuat perizinan palsu kepada perangkat RT/RW sebelum mulai menggali kabel.
Dalam penangkapan itu, polisi menyita sejumlah barang bukti, seperti flashdisk berisi rekaman CCTV, tiga ponsel, satu jaket biru, rompi hitam, dan satu set seragam polmas yang diduga digunakan untuk mengelabui warga.
(Jack)



