Pasuruan // ClickIndonesiaInfo.id – Tradisi budaya kembali hidup di tengah masyarakat. Dusun Babat, Desa Randupitu, Kecamatan Gempol menjadi saksi kemeriahan acara Ruwat Desa yang dikemas dengan pagelaran wayang kulit dan campursari, Rabu (18/06/2025).
Pagelaran ini dimulai sejak pukul 13.00 WIB hingga malam hari dengan menampilkan dalang ternama Ki Sudarto asal Kecamatan Purwosari. Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat setempat yang tampak memadati lokasi acara sejak siang hari.
Pemilihan Dusun Babat sebagai lokasi kegiatan dinilai sangat tepat karena letaknya yang strategis dan besarnya animo warga terhadap seni tradisional seperti wayang kulit dan musik campursari.
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, H. Samsul Hidayat, S.Ag., M.Pd.I., Kepala Desa Randupitu M. Fuad, jajaran Forkopimcam, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga tokoh pemuda. Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan.
Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Samsul Hidayat S.Ag, M.Pd.I., mengapresiasi gelaran Ruwat Desa di Dusun Babat sebagai bentuk pelestarian tradisi luhur bangsa.
“Wayang kulit dan campursari bukan sekadar hiburan, tetapi warisan budaya yang mengandung nilai-nilai pendidikan, moral, dan spiritual. Ini harus terus dirawat,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa DPRD akan terus mendorong dan mendukung kegiatan kebudayaan serupa di desa-desa lain.
“Kebudayaan adalah identitas kita. Ketika desa-desa bangga dengan budayanya, di situlah akar pembangunan yang berkarakter tumbuh,” pungkasnya.(Ipung)