Iklan VIP

Redaksi
Rabu, 29 Oktober 2025, 08:07 WIB
Last Updated 2025-10-29T01:07:36Z

‎Belasan Santri Terjatuh dari Tangga Ponpes Dalwa Pasuruan, Satu Meninggal Dunia


‎Insiden tragis menimpa Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah (Dalwa) di Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Senin (27/10/2025) pagi. Belasan santri terjatuh dari tangga salah satu gedung asrama dan mengalami luka-luka serius.
‎Dari peristiwa tersebut, satu santri berinisial IMY (15) dilaporkan meninggal dunia. Kejadian terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, saat para santri tengah beraktivitas di lingkungan pondok. Tiba-tiba, sekelompok santri terjatuh dari lantai dua asrama, membuat suasana seketika panik.
‎Pihak pengurus pondok langsung melakukan evakuasi darurat. Sebanyak 12 santri segera dibawa ke IGD RSUD Bangil dalam waktu hampir bersamaan. Sebagian besar korban mengalami patah tulang di beberapa bagian tubuh.
‎“Total ada 12 pasien. Sebagian besar mengalami fraktur atau patah tulang di bagian tubuh tertentu,” ujar M. Hayat, Humas RSUD Bangil, Selasa (28/10/2025), dikutip dari Bangsaonline.com.
‎Menurutnya, tim medis langsung bergerak cepat menangani pasien. Beberapa di antaranya harus menjalani tindakan operasi dan observasi intensif. Dari total korban, enam santri menjalani rawat jalan, satu dirujuk ke Gresik atas permintaan keluarga, tiga masih dirawat intensif, dan dua lainnya dalam tahap konsultasi medis lanjutan.
‎Sementara itu, korban meninggal dunia dinyatakan tak bernyawa sesaat setelah tiba di IGD RSUD Bangil.
‎Pihak Polres Pasuruan telah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi untuk memastikan penyebab pasti insiden tersebut. Polisi juga berkoordinasi dengan pengurus pondok guna menelusuri kondisi struktur bangunan serta faktor keamanan di lingkungan asrama.
‎“Untuk kronologi pastinya kami belum tahu. Pasien datang ke rumah sakit sekitar jam 10 pagi, sebagian besar mengalami fraktur karena jatuh dari ketinggian,” tutur Humas RSUD Bangil.
‎RSUD Bangil sempat kewalahan menangani lonjakan pasien yang datang hampir bersamaan. Meski demikian, seluruh korban telah mendapatkan perawatan medis sesuai prosedur.
(Ipung)